Kevin Rudd Resmi Perdana Menteri Australia
CANBERRA, SATUHARAPAN.COM - Kevin Rudd kembali menjabat sebagai Perdana Menteri Australia menggantikan Julia Gillard setelah hari ini Kamis (27/6) resmi dilantik di Government House. Dia merebut kembali secara dramatis kepemimpinan Partai Buruh dalam pemungutan suara di Kaukus tadi malam. Pemimpin fraksi Bill Shorten memainkan peranan sangat penting dalam kudeta kepemimpinan itu, dengan mengumumkan setengah jam sebelum pemungutan suara bahwa ia mengalihkan dukungan kepada Rudd.
Kevin Rudd dalam Pemilu mengalahkan Julia Gillard yang sebelumnya mengalahkannya pada Pemilu tahun 2010. Kevin Rudd memenangkan 57 suara sementara Gillard hanya mendapatkan 45 suara.
Seperti dikutip radioaustralia, Rudd berjanji akan menyatukan Partai Buruh dan berjuang melawan Pemimpin Oposisi Tony Abbott pada pemilu mendatang.
"Saya tidak bisa hanya menonton saja dan membiarkan pemerintahan Abbott berkuasa di negara ini," kata Rudd.
Mantan wakil perdana menteri Wayne Swan juga telah digantikan oleh Anthony Albanese.
Tony Abbott mengatakan keputusan tersebut seharusnya diserahkan kepada masyarakat Australia dan bukan "kalangan tertentu di dalam Partai Buruh". Ia mendesak Rudd untuk segera mengumumkan pemilu mendatang.
Sementara menanggapi hal ini, Jurubicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, proses pergantian kepemimpinan di Australia "sulit dipahami".
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...