Klenteng Gudo Peringati Empat Tahun Wafat Gus Dur
JOMBANG, SATUHARAPAN.COM - Klenteng Hong San Kiong, Gudo Jombang menggelar peringatan empat tahun wafatnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, pada Sabtu (7/12) di Jawa Timur. Acara yang dikemas dalam sarasehan dan pertunjukan seni itu dihadiri sejumlah narasumber.
Toni Harsono, perwakilan Klenteng Hong San Kiong Gudo mengatakan, acara seresehan tersebut khusus untuk mengenang empat tahun meninggalnya guru bangsa, KH Abdurrahaman Wahid. "Gus Dur sangat berjasa terhadap warga Tionghoa. Lewat Gus Dur, kami bisa menikmati kebebasan. Wayang Potehi, Barongsay bisa dimainkan di publik," kata Toni.
Sebelum seminar dimulai, panitia menyuguhkan penampilan budaya tionghoa seperti musik pengiring wayang potehi. Para seniman juga memainkan instrumen alat musik china dengan irama syi'ir Gus Dur.
Narasumber dalam sarasehan itu di antaranya, Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Salahuddin Wahid, Konjen Amerika Serikat, Joaquin F. Monseratte, Seniman, Putu Sutawaijaya, dan putri Gus Dur, Inayah Wahid, serta tokoh pluralis, Bingky Irawan. (beritajatim)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...