Komandan Pasukan Basij Iran Dibunuh
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Abdolhosein Mojaddami, komandan pasukan Basij, Iran ditembak mati oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor, menurut laporan kantor berita yang dikelola pemerintah Iran, IRNA, hari Rabu (22/1).
Direktur kantor hubungan masyarakat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di Provinsi Khuzestan, Kolonel Mohammad Reza Ne'mati, mengatakan bahwa pembunuh itu menembakkan empat peluru ke tubuh Mojaddami.
Namun sejauh ini belum pernyataan dari individu atau kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan Mojaddami.
Dilaporkan bahwa komandan pasukan Basij Iran itu ditembak mati di depan rumahnya pada Rabu pagi. Pasukan Basij, salah satu dari lima kekuatan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, sering digunakan untuk menekan protes dan demonstrasi di Republik Islam itu.
Dia dibunuh oleh dua pria yang mengenakan topeng dan mengendarai sepeda motor, mnurut lapor media Iran. Dan pasukan keamanan Iran sedang menyelidiki masalah ini.
Pembunuhan itu diduga sebagai pertanda bahwa rezim Iran, khususnya Korps Garda Revolusi Islam tngah menghadapi ketidakpuasan yang meluas di antara masyarakat Iran, dan pasukan itu makin tidak dapat menahannya.
Pembunuhan Mojaddami terjadi setelah pembunuhan komandan Pasukan al Quds dari IRGC, Mayjen. Qasem Soleimani, awal bulan ini oleh pasukan khusus Amerika Serikat.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...