Komedian Ernest Prakasa: Pakai Suaramu dalam Pemilu 2014

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ernest Prakasa menyatakan kepada semua masyarakat, khususnya anak-anak muda, untuk memakai surat suara yang menjadi hak semua warga negara untuk memilih pemimpin negara ini. Hal ini dia ungkapkan usai mengisi acara Standup Comedy di South To South Festival 2014 yang digelar di Goethe-Institut, Jakarta Pusat, Senin (17/3).

“Berkaca pada pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta kemarin, kemenangan Jokowi banyak ditentukan oleh orang-orang yang selama ini tidak pernah memakai suara akhirnya mereka menggunakan surat suara mereka,” kata dia kepada satuharapan.com. “Jadi, tingkat golput menurun dan incumbent-nya bisa ditumbangkan karena tadinya orang-orang yang tidak memilih akhirnya memilih Pak Jokowi dalam pilgub kemarin.”

Dia juga menyatakan bahwa perubahan dalam negara ini, khususnya pada Pemilihan Legislatif dan Presiden mendatang akan membawa perubahan kalau selama ini masyarakat yang lebih sering golput memakai surat suara mereka dengan bijak.

Dalami Jejak Caleg Lewat Internet

Menurutnya, sebenarnya tidak sesulit itu untuk melihat jejak karier dan pengalaman calon legislatif (caleg) untuk menjadi pertimbangan kita dalam memilih caleg. Salah satu caranya adalah melalui internet.

“Kita bisa browsing di internet siapa saja yang menjadi calon legislatif di daerah kita dan melihat apakah dia sesuai dengan apa yang dibutuhkan rakyat saat ini. Asal, kita punya inisiatif untuk mencari,” kata dia.

Kinerja Legislator Periode 2009-2014

Ernest berpendapat bahwa dia masih belum bisa menilai apakah kinerja legislator pada periode 2009-2014 lalu sudah maksimal atau belum. Dia bahkan pesimis pileg akan membawa perubahan karena sampai saat ini dia merasa kinerja DPR masih terlihat semu.

Dalam pileg tahun ini, Ernest mengaku masih belum bisa berharap banyak kepada anggota DPR karena di DPR tersebut akan membutuhkan proses yang sangat panjang untuk bisa bekerja lebih nyata dan maksimal. Namun, untuk Pilpres, dia sangat berharap orang yang terpilih nanti bukan dari kalangan Orde Baru dan bisa membuat perubahan tanpa ada campur tangan dari orang-orang yang berkepentingan.

Editor : Bayu Probo