Komunitas Gereja Jakarta Menggelar Balai Pengobatan di Semarang

SEMARANG, SATUHARAPAN.COM – Komunitas gereja Jakarta, Depok, dan Bekasi menggelar pengobatan gratis Desa Regunung, Kabupaten Semarang. Selain pengobatan gratis, juga dilakukan pipanisasi.

Komunitas itu adalah Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Cinere, GPIB Sumber Kasih Lebak Bulus, GPIB Gloria Bekasi. Lalu, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Bekasi, GKJ Pasar Minggu, dan GKJ Tanjung Priok Jakarta.

 Tidak kurang dari 750 warga Desa Regunung, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang memanfaatkan kegiatan pengobatan gratis yang digelar di rumah Subihartono (55) salah satu warga setempat, Sabtu (14/9).

Menurut salah satu peserta, Mintardi—dari GKJ Bekasi—mengatakan kepada satuharapan.com (18/9), “Kegiatan ini kami namakan Bakti Sosial Merah Putih yang kegiatan utamanya adalah pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat.” “Baksos ini dilakukan setiap tahun dengan lokasi berbeda-beda, antara Wonogiri, Gunung Kidul, Kebumen, Lampung, Magelang, Purbalingga, dan Salatiga,” katanya.

Mintardi mengungkapkan kesan tentang acara itu bahwa kebersamaan antargereja cukup kental. Selain itu, kebersamaan dengan masyarakat di lokasi kegiatan menghilangkan sekat-sekat yang ada. Terutama sekat sosial dan agama.

Meiske Mual Loppies, dari GPIB Gloria Bekasi mengatakan, gereja mereka baru pertama kali ikut bakti sosial ini. Dan, ia merasa senang.

Selain pengobatan gratis, komunitas gereja itu juga membantu pipanisasi di wilayah Desa Regunung. Pipanisasi ini dilakukan untuk mengambil air dari sumber air yang ada untuk dialirkan ke masing-masing rumah warga. Kurang lebih 250 kepala keluarga (KK) telah mendapatkan air bersih melalui program pipanisasi dari komunitas gereja ini.

Kepala Desa (Kades) Regunung, Kholil menyatakan, pihaknya mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada GPIB Salatiga yang telah membawa Komunitas 6 Gereja Jakarta dan Bekasi ini melaksanakan bakti sosialnya di Desa Regunung. Dari kegiatan ini, masyarakat telah terbantu baik pelayanan kesehatannya maupun masalah air bersih melalui pipanisasi.

Tahun depan, menurut Mintardi, pengobatan gratis akan diselenggarakan di Wates atau Purwodadi. Rencananya, yang mengoordinasi adalah GKJ Tanjung Priok.