Konferensi PBB Hasilkan Rancangan Naskah Kesepakatan Iklim

PARIS, SATUHARAPAN.COM – Delegasi pada Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim mengesahkan sebuah rancangan kesepakatan terkait kerangka kerja baru yang akan menangani pemanasan global.

Perundingan tingkat kerja pada konferensi COP(Conference des Parties) 21 di Paris berakhir hari Sabtu, 5 Desember. Para juru runding, seperti diberitakan nhk.or.jp, membahas kerangka kerja untuk menggantikan Protokol Kyoto setelah 2020.

Para juru runding itu masih berbeda pendapat terkait tanggung jawab negara-negara maju dan negara-negara berkembang. Rancangan kesepakatan itu mencerminkan berbagai pendapat dan mempunyai berbagai pilihan dalam menangani pemanasan global.

Satu pilihan adalah mewajibkan seluruh negara untuk memenuhi target pengurangan mereka. Pilihan lainnya, mewajibkan hanya negara maju untuk melakukan hal itu. Pilihan ketiga, tidak ada kewajiban apa pun.

Rancangan itu juga membahas dukungan keuangan bagi negara-negara berkembang. Satu pilihan adalah memperbesar bantuan lebih dari sasaran 100 miliar dolar per tahun. Pilihan lain adalah negara-negara berkembang juga menyediakan bantuan jika mereka mampu melakukannya.

Rancangan kesepakatan itu akan dibahas di tingkat menteri yang dimulai pada hari Senin (7/12). Para juru runding akan mencoba mencapai konsensus.