Loading...
HAM
Penulis: Bayu Probo 16:27 WIB | Selasa, 17 November 2015

Konflik Etnis, 166.000 Orang Telantar di Darfur pada 2015

Logo United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs. (Sumber: cartoon.org)

KHARTOUM, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 166.000 orang telantar akibat konflik dan kekerasan etnis di wilayah Darfur, Sudan sejak Januari, kata PBB, Senin (16/11).

Kawasan barat Darfur tersebut dilanda konflik sejak 2003, ketika pemberontak etnis menentang rezim Presiden Omar al Bashir yang didominasi Arab, mengeluhkan adanya marginalisasi.

“Jumlah orang yang telantar di Darfur sejak 2015 naik menjadi 166.000, hampir 100.000 di antaranya sudah dikonfirmasi dan sekitar 66.000 lainnya dilaporkan telantar,” kata Ivo Freijsen, kepala Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs /OCHA) di Khartoum.

Freijsen mengatakan PBB tidak bisa memverifikasi 66.000 orang yang dilaporkan telantar tersebut, meski demikian mereka mencoba mengecek jumlahnya.

Angka yang dicapai pada 2015 sejauh ini menurun dari 2014, ketika kekerasan etnis dan pertikaian di antara tentara dan pemberontak menelantarkan 286.000 orang.

Namun, Freijsen memperingatkan bahwa situasi kemanusiaan di Darfur masih “sangat tidak stabil.” (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home