Konflik Suriah Telan 290.000 Jiwa Hingga Juli

Warga Suriah berkumpul di jalanan Kota Aleppo pada 6 Agustus 2016 untuk merayakan kabar gembira bahwa pemberontak telah mematahkan pengepungan di kota itu selama tiga pekan. (Foto: AFP)

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Konflik brutal Suriah saat ini sudah menelan lebih dari 290.000 korban jiwa, menurut sebuah badan pemantau pada hari Senin (8/7) ketika mengumumkan jumlah korban tewas terbaru dari perang lima tahun di negara itu.

Observatorium HAM Suriah mengatakan 292.817 orang tewas antara Maret 2011 -ketika konflik meletus- dan akhir Juli tahun ini.

Jumlah tersebut menunjukkan lonjakan lebih dari 10.000 orang sejak Observatorium mengumumkan perhitungan terakhirnya pada 26 mei.

Di antara korban tewas terdapat 84,4720 warga sipil, termasuk 14.711 anak-anak dan 9.520 wanita, ujar Observatorium.

Observatorium juga mencatat kematian 50.548 pemberontak nonekstremis dan milisi Kurdi.

Sekitar 49.547 militan ekstremis termasuk warga asing juga tewas.

Total 104.656 pejuang prorezim tewas, di antara mereka terdapat 57.909 tentara dan 1.306 militan dari gerakan Syiah Lebanon Hizbullah, yang bertempur atas nama Damaskus.

Observatorium mengatakan bahwa 3.594 dari korban tewas tidak diketahui identitasnya.

Observatorium yang berbasis di Inggris itu bergantung pada jaringan narasumber di Suriah untuk menghimpun informasi mengenai konflik tersebut. (AFP)