Konsumsi Alkohol Terbanyak Dunia Ternyata di Uni Emirat Arab
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Konsumen minuman beralkohol terbanyak di dunia ternyata bukan negara-negara Eropa seperti yang menjadi anggapan umum, tetapi dua negara yang berpenduduk mayoritas Islam, yaitu Uni Emirat Arab (UEA) dan Chad.
Hal ini terungkap dalam studi World Health Organization (WHO) yang bertajuk Global Status Report on Alcohol and Health 2014, yang secara ramai banyak dikutip oleh berbagai media internasional akhir-akhir ini.
Konsumsi peminum alkohol di Uni Emirat Arab, negara berpenduduk 8,44 juta, tercatat sebesar 32,8 liter per kapita per tahun, mengalahkan konsumsi peminum alkohol di Inggris yang 13,8 liter per kapita per tahun, Irlandia 14,7 liter per kapita per tahun dan Prancis yang 12,9 liter per kapita per tahun.
Angka ini ini adalah angka konsumsi rata-rata yang diperoleh dengan menjumlahkan konsumsi peminum alkohol pria dan konsumsi peminum alkohol perempuan lalu dibagi dua. Peminum alkohol pria dengan usia di atas 15 tahun di Uni Emirat Arab, meminum 34,4 liter per kapita per tahun, sedangkan peminum alkohol perempuan meminum 17,8 liter per kapita per tahun.
Chad, lebih banyak lagi. Peminum alkohol di negara dengan penduduk 8,44 juta ini, menghabiskan 32,8 liter per kapita per tahun. Peminum alkohol pria meminum 37,5 liter per kapita per tahun sedangkan peminum alkohol perempuan meminum 24,7 liter per tahun.
Berada di urutan selanjutnya adalah negara Gambia dengan konsumsi 39,9 liter per kapita per tahun, Takistan 30,3 liter per tahun, Belize 29,8 liter per kapita per tahun, Mali 29,3 liter per kapita per tahun, Nepal 28,8 liter per kapita per tahun, India, 28,7 liter per kapita per tahun, Namibia 27,7 liter per kapita per tahun dan Korea Selatan 27,5 liter per tahun.
Sementara itu sebuah studi yang diterbitkan di Lacent baru-baru ini, menyoroti perkembangan konsumsi alkohol di Tiongkok yang menunjukkan peningkatan drastis. Seiring dengan pertumbuhan kelas menengahnya, konsumsi peminum alkohol di negara itu melesat dari 2,5 liter per kapita pada tahun 1978 menjadi 15,1 liter per kapita pada tahun 2015.
Ada pun di Indonesia, menurut laporan WHO, konsumsi alkohol relatif rendah. Konsumsi alkohol per kapita Indonesia tercatat sebesar 7,1 liter per kapita per tahun. Bila dilihat menurut gender, konsumsi alkohol peminum pria sebesar 9,4 liter per kapita per tahun sedangkan perempuan 1,7 liter per kapita per tahun.
Sebagai catatan, data yang dipakai oleh WHO dalam laporannya ini adalah data pada tahun 2010. Selain itu, yang menjadi dasar perhitungan konsumsi per kapita adalah jumlah yang dikonsumsi oleh peminum alkohol saja, sedangkan yang bukan peminum dikecualikan.
Bila dilihat dari jenis minuman beralkohol yang digemari, tampak ada variasi. Di Chad 66 persen peminum alkohol mengkonsumsi bir. Lainnya adalah anggur dan spirit. Sementara di Uni Emirat Arab, 87 persen peminum alkohol memilih jenis spirit, sedangkan bir hanya 10 persen. Di Indonesia, bir menjadi pilihan 85 persen peminum alkohol.
Arkeolog Israel Ungkap Tambang Batu Besar di Yerusalem dari ...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Tambang batu yang ditemukan selama pengerjaan proyek real estat di Har Ha...