Korban Meninggal Akibat Ebola Bertambah di Sierra Leone
FREETOWN, SATUHARAPAN.COM – Sierra Leone meningkatkan jumlah korban tewas akibat virus Ebola yang sangat mewabah pada Senin (2/6), memicu kekhawatiran bahwa wabah mematikan yang melanda Afrika barat terus menyebar.
Juru bicara kementerian kesehatan Yaya Tunis mengatakan satu lagi pasien meninggal akibat virus tropis itu sejak pemerintah mengumumkan jumlah korban tewas sebanyak empat orang pada Jumat pekan lalu.
“Saat ini, kabar terbaru yaitu ada 15 kasus yang dikonfirmasikan dari 36 dugaan kasus yang tercatat. Dari 15 kasus ini, kami saat ini mencatat lima orang meninggal dunia,” ujar kepada para wartawan.
Tiga dari pasiennya menjalani perawatan di sebuah fasilitas kesehatan di Sierra Leone timur saat dua pasien lainnya yang termasuk empat pasien yang dipindahkan dari sebuah fasilitas isolasi oleh anggota keluarga untuk kembali ke kampung halamannya.
Negara miskin di Afrika barat itu pada pekan lalu mengonfirmasikan korban meninggal pertamanya akibat Ebola di wilayah timur dari Kailahun dan Kenema, dekat perbatasan dengan Guyana, pusat wabah virus mematikan itu.
Virus Ebola merupakan salah satu virus mematikan bagi manusia, dengan lebih dari 100 orang dikonfirmasikan meninggal dunia akibat penyakit di wilayah Afrika barat itu sejak Januari. (AFP)
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...