Korban Tewas Perang Suriah 310.000
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM – Konflik Suriah sejak Maret 2011 telah memakan korban 310.000 jiwa, dan setelah penduduk negara itu menjadi pengungsi.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, korban tewas mencapai 312.001 jiwa. Di antara korban adalah 90.000 warga sipil, dan 16.000 anak-anak.
Menurut PBB, populasi Suriah mencapai 23 juta sebelum perang enam tahun lalu, dan sekitar 6,6 juta orang hidup terlantar akibat pertempuran. Dan sekitar satu juta warga masih terkepung di tengah pertempuran, menurut kepala bantuan PBB, Stephen O’Brien.
O’Brien mengatakan bulan lalu, bahwa terjadi peningkatan yang mencolok penggunaan cara-cara kekejaman, khususnya yang dilakukan oleh pasukan pemerintah. Dan perang itu telah memaksa 4,8 warga Suriah mengungsi di negara lain, termasuk 2,7 juta di negara tetangga, Turki, dan satu juta di Libanon.
Evakuasi Aleppo
Sementara itu, televisi pemerintah Suria melaporkan bahwa konvoi terakhir warga sipil dan pemberontak telah meninggalkan Aleppo pada hari Kamis (22/12) malam. Ini membuka jalan bagi pasukan pemerintah untuk menguasai wilayah itu secara penuh.
‘’Empat bus terakhir yang membawa ‘’teroris’’ dan keluarga mereka tiba di Ramussa,’’ sebuah distrik di selatan Aleppo yang dikuasai pasukan pemerintah, kata laporan itu.
Disebutkan bahwa pasukan pemerintah tengah mempersiapkan pernyataan kemenangan atas Aleppo.
Editor : Sabar Subekti
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...