Korban Topan Haiyan Filipina Rayakan Natal dalam Kesedihan
TACLOBAN, SATUHARAPAN.COM - Korban selamat dari bencana topan Filipina merayakan Natal dalam kesedihan dengan dikelilingi lumpur pada Rabu saat hujan deras mengguyur tempat penampungan mereka, menghambat upaya untuk merayakan kegembiraan liburan di negara yang religius tersebut.
Sekelompok anak dengan jas hujan palstik menerobos hujan di kota Tacloban yang luluh lantakan, mengetuk pintu dan meminta permen, koin dan hadiah Natal lainnya kepada para pejalan kaki.
Namun ibu rumah tangga Susan Scala duduk termenung di bawah tenda putih di salah satu tenda yang berada di Tacloban, yang didirikan bagi para pengungsi bencana topan Haiyan. Saat keluarganya harus merayakan kemeriahan Natal, yang dia pikirkan hanya suaminya yang hilang.
“Bahkan jika tidak Natal pun saya tidak bisa berhenti memikirkan tentang dirinya,” kata ibu lima anak tersebut, yang suaminya Oscar hilang di laut saat gelombang pasang besar menyapu rumahnya pada 8 November di kota San Jose.
Seperti kebanyakan korban selamat lainnya, cuaca buruk membuat Scala gugup. “Hujan yang deras ini menakutkan. Mengingatkan saya dengan apa yang terjadi (saan topan melanda),” kata wanita berusia 53 tahun itu.(AFP)
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...