Korea Utara Targetkan Serangan ke Pulau Guam
PYONGYANG, SATUHARAPAN.COM—Setelah mengeluarkan ancaman akan menyerang Hawaii dan beberapa daratan Amerika Serikat, Korea Utara kini menargetkan Pulau Guam, yang juga termasuk dalam teritori daratan AS.
Menanggapi ancaman ini, pihak pertahanan AS sudah memindahkan misil ke Pulau Pasifik untuk melindungi daratan ini dari serangan nuklir Korea Utara. Juru bicara Pentagon mengatakan bahwa misil akan siap dalam minggu ini, setelah kapal-kapal perang dipersiapkan di area tersebut terlebih dahulu.
Namun, menurut salah seorang analis, tidak diketahui persis teknologi penyerangan apa yang akan digunakan Korea Utara, apakah misil balistik atau senjata nuklir.
Hingga saat ini, Pyongyang juga masih mem-blokir berbagai akses para pekerja Korea Utara yang ingin menyeberangi perbatasan Korea Selatan. Contohnya adalah, The Kaesong, yang para pegawainya adalah warga negara Korea Utara, namun dikelola oleh firma-firma Korea Selatan.
Hingga Kamis, (4/4) kemarin, pemerintah Korut masih menutup akses tersebut dan mengancam akan benar-benar mematikan zona perbatasan tersebut.
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan bahwa akan menggerakan rudal balistik dengan sistem Sistem Pertahanan Terminal Zona Tinggi Terminal High Altitude Area Defense System (Thaad) yang bertujuan ke Guam dalam jangka waktu minggu mendatang.
Sistem Thaad mencakup pelontar nuklir dan penerima misil, sudah diposisikan di Semenanjung Korea.
Analisis mengungkapkan keprihatinan bahwa nuklir sebenarnya memang yang diinginkan oleh Pyongyang agar AS dan Korsel tidak macam-macam.
Editor : KP3
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...