Korsel-AS Gelar Latihan Militer Terbesar
POCHEON, SATUHARAPAN.COM - Tentara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan militer gabungan terbesar, Jumat (28/8), termasuk simulasi serangan kendaraan lapis baja ke wilayah Korea Utara, hanya beberapa hari setelah kedua Negara Korea mengakhiri ketegangan militer.
Latihan itu, digelar dalam beberapa tahap, diawali oleh provokasi Korea Utara, disusul eskalasi pertempuran, dan memuncak pada serangan balasan dengan menyeberangi perbatasan.
Latihan itu digelar dekat Kota perbatasan Pocheon, sekitar 20 kilometer sebelah selatan zona demiliterisasi (demilitarised zone atau DMZ), yang membagi semenanjung Korea antara Korea Utara dan Selatan.
“Dalam hal pengerahan amunisi dan personel, ini merupakan latihan militer terbesar yang pernah digelar Korea Selatan secara mandiri atau gabungan bersama tentara AS,” kata juru bicara kementerian pertahanan kepada AFP.
Latihan itu melibatkan sekitar tiga ribu tentara AS dan Korea Selatan, sekitar 100 tank dan kendaraan lapis baja, 120 meriam artileri, 45 helikopter dan lebih dari 40 jet tempur.
Latihan itu terjadi setelah meningkatnya ketegangan militer lintas batas yang mendorong kedua negara Korea ke jurang konflik bersenjata, meski berhasil diredakan lewat kesepakatan perjanjian pada Kamis.
Latihan itu dimulai dengan simulasi serangan Korea Utara terhadap pos penjaga Korea Selatan. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...