Kotak Hitam EgyptAir Tiba di Prancis
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Kotak hitam pesawat EgyptAir yang jatuh di Mediterania bulan lalu tiba di Prancis pada Senin (27/06) untuk diperbaiki karena mengalami kerusakan, kata badan keamanan udara Prancis, di tengah harapan kotak tersebut bisa memberikan petunjuk mengenai penyebab jatuhnya pesawat.
“Misi BEA adalah membuat memory card-nya terbaca karena kondisinya rusak berat,” kata seorang juru bicara Biro Investigasi dan Analisis (Investigation and Analysis Bureau/BEA).
Perangkat rekaman penerbangan itu datang saat hakim Prancis ditugaskan untuk memeriksa kecelakaan pesawat EgyptAir pada 19 Maret yang mengangkut 15 warga Prancis di antara 66 penumpangnya, kata jaksa. Semua orang yang berada di dalam pesawat tersebut tewas.
Jaksa penuntut sebelumnya membuka penyelidikan awal -- prosedur normal ketika warga Prancis terlibat -- dan menyerahkan temuan mereka kepada hakim untuk diperiksa secara penuh sebagai “pembunuhan.”
Airbus A320 itu sebelumnya terbang dari Paris menuju Kairo ketika mengalami kecelakaan di Mediterania, dengan 40 warga Mesir di dalamnya serta dua warga Irak, dua warga Kanada dan masing-masing satu warga Aljazair, Belgia, Inggris, Chad, Portugal, Arab Saudi dan Sudan.
Kotak hitam itu ditemukan dua pekan lalu, namun kerusakannya terlalu parah dan masih sulit untuk memastikan informasi mengenai apa penyebab kecelakaan tersebut.(AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...