KPK Kembali Periksa Empat Saksi Korupsi Perpustakaan UI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Selasa ini (17/9) kembali memeriksa empat saksi terkait kasus pengadaan instalasi infrastruktur Informasi Teknologi (IT) Gedung Perpusatakan Pusat (Perpus) Universitas Indonesia (UI) tahun anggaran 2010 hingga 2011.
Empat saksi itu berasal dari Dir. Umum dan Fasilitas UI Donanta Dhaneswara, Dir Keuangan UI, Lien Indriana dan Hadi Fatahillah mantan Manager SBU Makara Wisata PT. Makara Mas, serta seorang sales Support PT Datascrip, Sihar Johansen Purba. Sejauh ini KPK terus meminta sejumlah keterangan saksi guna memenuhi berkas penyidikan tersangka Tafsir Nurchamid (Wakil Rektor Universitas Indonesia bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Administrasi Umum).
Sehari sebelumnya, pada Senin (16/9) KPK menghadirkan juga empat saksi terkait kasus yang sama. Mereka itu di antaranya: pegawai UI, Tubagus Luthfi, dosen UI/Pustakawan, Luki Wijayanti, dosen UI/Kasudit Pemeliharaan dan Pengelolaan Aset, R. Jachrizal Sumabrata, serta Dedi Abdul RS.
Pada awal September, (4-5/9) KPK telah memeriksa karyawan PT Serasi Mitra Mobil Cabang Tebet, Bowo, dan seorang stafnya bernama Yulia serta dua Direktur PT Makara Mas, Tjahjanto Budisastro dan Dyah Ayu Anggraeni, serta mantan pegawainya Imam Ghozali.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2012 yang lalu menemukan konsultan fiktif dalam pengadaan IT di perpustakaan UI tahun 2010 hingga 2011 dengan anggaran sekitar Rp 21 miliar. BPK mengungkapkan modusnya pengelola seakan-akan menyerahkan pengadaan kepada perusahaan konsultan tertentu. Akan tetapi, praktiknya pengadaan dilakukan orang dalam karyawan UI.
Fasilitas Perpustakaan UI
Dilansir dari situs lib.ui.ac.id, Gedung Perpustakaan UI atau yang dikenal dengan Crystal of Knowledge terdiri dari 8 (delapan) lantai dan beberapa bangunan yang berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan. Fasilitas di gedung ini dibagi menjadi dua, yakni fasilitas umum dan fasilitas perpustakaan. Fasilitas umum dikelola oleh Direktorat Fasilitas dan Umum UI sedangkan fasilitas perpustakaan dikelola oleh Perpustakaan UI.
Fasilitas umum terdiri dari: Ruang Apung, Cinema, Gym, studio music dan broadcast, ruangan yang ada di lantai 5, 6, 7, dan 8, serta seluruh area tenant yang ada di sekitar gedung. Sedangkan fasilitas perpustakaan terdiri dari area lantai 1 (minus area tenant, cinema), ruang komputer, lantai 2, 3, dan 4.
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...