KPK Terima Laporan Geber BUMN
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Laporan dugaan korupsi yang diajukan oleh Gerakan Bersama Buruh/Pekerja di Badan Usaha Milik Negara (Geber BUMN) diterima oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan itu di serahkan kepada KPK bersamaan dengan aksi Geber BUMN di depan Kantor Menteri Negara BUMN kemarin.
Selain mengelar aksi di depan kantor Kemeneg BUMN dan berorasi di depan KPK, mereka juga melakukan aksi serupa di Perhimpuan Advokat Indonesia (Peradi) dan Kantor Pengacara OC Kaligis.
Berdasarkan penuturan Ais (anggota Geber BUMN dari Organisasi Pekerja Seluruh Iindonesia/OPSI) kepada satuharapan.com, pagi ini anggota Geber BUMN melakukan konsolidasi internal di LBH Jakarta. Kamis nanti mereka akan melakukan rapat guna mempersiapkan Silaturahmi Nasional (Silatnas). Silatnas Geber BUMN yang direncanakan 2-3 Juni esok akan dilakukan di Taman Mini.
Mereka akan membahas apa aksi strategis lanjutan yang kemungkinan berupa mogok nasional seperti yang diserukan Geber BUMN. Selain itu mereka juga membuka alternatif untuk menginap di depan Kantor Kemeneg BUMN hingga seruan Geber BUMN ditindak lanjuti secara nyata.
Apa yang menjadi seruan Geber BUMN ini sudah diterima oleh Staf Ahli Kepresidenan Bidang Ekonomi dan Sekretaris Kabinet. “Saya rasa file-nya sudah masuk ke Presiden. Kita tinggal menunggu sampai di mana perhatian Presiden menanggapi persoalan outsourching di BUMN beserta persoalan lainnya,” kata Ais lagi pada satuharapan.com.
Selain itu, Lembaga Pusat Studi Hubungan Industrial Universitas Trisakti juga mengandeng Geber BUMN untuk melakukan Focus Group Discussion (FGD) terkait persoalan ketenagakerjaan yang ada seputaran BUMN akhir bulan Juni nanti.
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...