Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 20:14 WIB | Kamis, 17 Oktober 2013

Kru TV Sky News Arabia Hilang di Suriah

Akibat perang di Suriah. (foto: istimewa)

ABU DHABI - Saluran televisi Sky News Arabia pada Kamis mengatakan mereka kehilangan kontak dengan kru mereka yang bertugas di provinsi Aleppo, Suriah utara, tempat penculikan terus meningkat.

Saluran yang berbasis di Abu Dhabi itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa reporter Ishak Moctar, yang berkebangsaan Mauritania, kamerawan asal Lebanon, Samir Kassab, dan seorang sopir asal Suriah yang namanya tidak disebutkan atas permintaan keluarga, menghilang sejak Selasa.

Mereka meminta kepada “semua pihak yang merasa prihatin” untuk membantu mencari tahu keberadaan tim mereka dan mendukung “segala upaya untuk memastikan mereka kembali dengan selamat.”

Para jurnalis itu “berdedikasi dalam meliput berita secara objektif, profesional dan tanpa bias,” kata Nart Bouran, kepala Sky News Arabia. "Tugas mereka di Suriah sebagian besar berfokus pada peliputan aspek kemanusiaan dalam situasi itu,” tambahnya.

Pengawas media Reporters Without Borders (Reporter Lintas Batas/RSF) mengatakan setidaknya 16 jurnalis asing menghilang di Suriah, walaupun banyak kasus yang belum dipublikasikan atas permintaan keluarga mereka.

RSF mengatakan sejak konflik pecah di Suriah pada Maret 2011, setidaknya 25 jurnalis profesional dan 70 jurnalis lepas dibunuh.

Walaupun para jurnalis dibunuh ketika sedang meliput dari pihak rezim, sebagian besar korban kematian dan penculikan itu terja di wilayah yang dikuasai pemberontak.

Sherif Mansour dari Committee to Protect Journalists (Komite Pelindung Jurnalis/CPJ) mengatakan ancaman itu telah berkembang.

“Awalnya kami hanya melihat para junalis diculik oleh pemerintah tapi kemudian kami mulai melihat oposisi terus terlibat,” ujarnya kepada AFP.

“Penculikan itu saat ini dilakukan bukan hanya karena alasan politik, tapi juga karena alasan finansial. Kami juga melihat beberapa kelompok yang secara spesifik menargetkan para jurnalis, menuduh mereka mata-mata,” tambahnya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home