Kuis TV Berhadiah Bayi Demi Rating
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM - Aamir Liaquat Hussain seorang pembawa acara televisi terkenal di Pakistan membawakan sebuah acara tv siaran langsung yang menghadiahkan seorang bayi demi mendongkrak rating stasiun televisi tersebut.
Bulan lalu, ia telah menghadiahkan dua bayi terlantar kepada pasangan tanpa anak dan pekan ini ia akan kembali menghadiahkan seorang bayi laki-laki.
"Jika kami tak menemukan bayi ini, maka seekor kucing atau anjing bisa saja memakannya," kata Hussain dalam salah satu siarannya diiringi tepuk tangan oleh para penonton di studio saat memberikan seorang bayi perempuan kepada orang tua barunya.
Dalam setiap acaranya, Hussain memberikan hadiah kuis berupa sepeda motor, atau telepon genggam. Tetapi karena ketatnya persaingan industri televisi di Pakistan tahun ini, ia harus berpiir keras bagaimana caranya supaya rating acara ini tinggi. Akhirnya ia memilih untuk memberi hadiah berupa bayi kepada pasangan suami istri tanpa anak.
Hussain mengaku mendapatkan dua bayi tersebut dari sebuah badan amal di Pakistan, yaitu ChippaWelfare Association. Menurut ketua dari asosiasi itu, Ramzan Chippa menyatakan bahwa langkah yang sudah Hussain ambil adalah suatu hal yang positif.
Ramzan juga menyatakan bahwa dalam satu atau dua hari ke depan ia akan memberikan seorang bayi lagi. Ia juga menegaskan bahwa semuanya memakai prosedur dalam memilih orangtua yang tepat bagi sang bayi.
"Tim kami menemukan bayi yang ditelantarkan di jalanan atau di dalam tong sampah. Beberapa dari mereka sudah meninggal dunia, yang lain diserang hewan. Jadi apa yang salah dengan memastikan bayi-bayi malang itu tetap hidup dan mendapatkan keluarga baru?" ujar Ramzan.
Tindakan kontroversial Hussain akhirnya benar-benar berhasil membuat rating mereka naik walaupun banyak dari masyarakat yang menyesalkan acara itu layak disiarkan. (voa)
Editor : Sabar Subekti
Bangladesh Minta Interpol Bantu Tangkap Mantan PM Sheikh Has...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah pengadilan khusus di Bangladesh pada hari Selasa (12/11) meminta organ...