Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Ditunda Forkoma PMKRI Memaklumi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI) memaklumi penundaan kunjungan kenegaraan dan pastoral dari pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus ke Jakarta dan wilayah Indonesia lainnya yang direncanakan pada September 2020.
Ketua Forkoma PMKRI Hermawi Franzizkus Taslim, Rabu (11/3), menyebut kepastian penundaan tersebut diberitakan oleh majalah daring Katolik Indonesia (hidupkatolik.com) pada Rabu yang kemudian dikonfirmasi pada sumber di Roma, yakni Sekretaris Dewan Kepausan Bidang Dialog Antarumat Beragama, Padre Marco.
"Beliau (Padre Marco) membenarkan bahwa beliau baru saja bertemu Dubes RI untuk Vatikan Agustinus Sriyono yang memastikan kabar penundaan kunjungan Paus tersebut dan kami memaklumi hal tersebut," kata Taslim dalam keterangan yang diterima di Jakarta
Taslim menduga penundaan tersebut berkaitan dengan virus corona (COVID-19) yang masif di Italia dan juga beberapa kasus di Indonesia khususnya Jakarta. "Hal ini pasti berdampak langsung dengan Vatikan yang berada di jantung kota Roma," ujarnya.
Menurut Taslim, Departemen Luar Negeri Vatikan biasanya menyusun agenda luar negeri Paus sejak awal tahun dan dengan penundaan ini jadwal Paus untuk ke Indonesia otomatis bergeser.
Akan tetapi Taslim mengaku belum tahu sampai kapan penundaan kunjungan tersebut. "Tapi biasanya dalam waktu dekat kita segera mendapat kabar dari otoritas Vatikan," kata Taslim.
Taslim berharap penundaan ini tidak berlangsung dalam waktu terlalu lama. Dia optimistis dalam penyusunan agenda Paus ke depan, Indonesia pasti akan termasuk dalam daftar kunjungan karena Indonesia merupakan salah satu sahabat lama Vatikan yang memiliki pertalian diplomatik erat dari masa ke masa.
Hubungan diplomatik Indonesia-Vatikan telah berlangsung sejak awal kemerdekaan atas dasar pengertian yang mendalam dan saling menghormati diantara keduanya.
Paus Fransiskus berencana melakukan kunjungan ke Indonesia pada September tahun ini. Selain Jakarta, Paus berencana mengunjungi Ambon, Maluku dan sejumlah wilayah lainnya di Indonesia.
"Setelah dari Indonesia, Paus akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini sebelum bertolak kembali ke Roma," kata Taslim. (Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...