Kunker di Sumut, Jokowi Tengok Sekolah Luhut Pandjaitan

TOBA SAMOSIR, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memanfaatkan momentum kunjungan kerja di Sumatera Utara, hari Selasa (1/3), untuk singgah di Institut Teknologi Del yang berlokasi Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir.

Kunjungan itu dilakukan Presiden Jokowi bersama Ketua Yayasan Institut Teknologi Del yang kini tengah menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Mereka sambil mendengarkan penjelasan Rektor Institut Teknologi Del, Roberd Saragih, serta Dekan Fakultas Bioteknologi, Merry Margrita.

Selaku Ketua Yayasan Institut Teknologi Del, Luhut menjelaskan, kampus yang didirikannya tersebut memiliki desain yang menyerupai Institut Teknologi Bandung (ITB) di Provinsi Jawa Barat. Terutama dalam tenaga pengajar, seluruhnya berasal dari ITB.

“Desain bangunan dan halaman seperti ITB," ucap Luhut seperti keterangan tertulis yang dikirim Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit, kepada satuharapan.com, di Jakarta, hari Selasa (1/3).

Setelah berkeliling, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk bertatap muka dan menyapa mahasiswa Institut Teknologi Del di aula kampus tersebut. Presiden Jokowi langsung disambut diiringi lagu tradisional Sumatera Utara, Sigulempong, yang dinyanyikan Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Del.

Pukul 14.20 WIB, Presiden dan rombongan pun meninggalkan Kampus Institut Teknologi Del.

Institut Teknologi Del semuĺa adalah Politeknik Informatika Del yang didirikan pada tahun 2001 dan bertujuan untuk menyediakan pendidikan tinggi berkualitas internasional, bagi siswa dan siswi berpotensi, terutama dengan latar belakang ekonomi yang kurang menguntungkan, khususnya yang berasal dari Sumatera Utara.

Disamping turut berperan sebagai inisiator penggerak pembangunan di Tapanuli, IT Del juga diharapkan dapat menginkubasi lahirnya para technopreneur baru di bidang teknologi informasi.

Editor : Eben E. Siadari