Kuota Haji 2016 Kemungkinan Tetap

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meyakinkan bahwa kuota bagi umat muslim Indonesia yang ingin menunaikan ibadah haji pada tahun 2016 yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi kemungkinan besar tidak akan pernah berubah.

“Ya kemungkinan besar kuotanya akan tetap sama seperti 2015,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Ruang Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Jakarta, hari Selasa (26/1).

Lukman mengatakan kuota haji pada 2016 yakni total sebesar 168.800 jemaah haji, yang terdiri atas 155.200 jemaah reguler, dan 13.600 untuk jemaah haji khusus.

Lukman mengatakan bahwa saat ini ada sedikit harapan bagi pemerintah Indonesia yakni penambahan 10.000 jamaah dari pemerintah Arab Saudi.

“Raja Salman (Raja Arab Saudi) pernah menjanjikan itu sewaktu presiden berkunjung ke Jeddah, mudah-mudahan tambahan 10.000 kuota bisa direalisasikan,” kata dia.

Presiden Joko Widodo pada September 2015 Anggota Tim Komunikasi Presiden, AAGN Ari Dwipayana, mengatakan Presiden melakukan kunjungan ke Timur Tengah antara lain ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar dalam rangka mempererat hubungan bilateral terutama kerja sama di bidang ekonomi, ketahanan energi, perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI), dan industri strategis.

Sejak tahun 2013, menurut keterangan situs resmi Kementerian Agama, seiring dengan proses perluasan Masjidil Haram, kuota haji Indonesia dan seluruh negara pengirim jamaah haji lainnya dalam kurun waktu 2013 – 2015 hanya mendapat kuota 168.800 jamaah dari sebelumnya sekitar 211.000 jamaah.

Saat rapat antara seluruh personel Komite III DPD RI dan Kementerian Agama. Wakil Ketua Komite III, Fahira Idris mengemukakan bahwa saat ini Kementerian Agama harus melakukan berbagai pembenahan seputar haji agar jangan terlambat melakukan pembenahan terhadap penyelenggaraan haji.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja