KY Gagal Isi Enam Lowongan Hakim Agung untuk Bidang TUN
BOGOR, SATUHARAPAN.COM - Komisi Yudisial kembali gagal memenuhi target enam lowongan hakim agung karena tidak ada calon yang lolos dari bidang Tata Usaha Negara (TUN).
"Tidak ada calon dari TUN yang memenuhi kualitas," kata Komisioner KY Bidang Rekrutmen Hakim, Taufiqurrahman Syahuri, saat membuka seleksi Calon Hakim Agung (CHA) tahap III di Megamendung, Bogor, Rabu (23/10).
Menurut Taufiq, dari 24 calon hakim agung atau CHA yang mengikuti seleksi tahap III, yakni tes kesehatan, tes profile assesment dan tes rekam jejak hanya diikuti oleh calon dari bidang perdata dan pidana saja.
"Dari 24 CHA ini terdiri dari 16 orang menguasai bidang pidana dan delapan orang menguasai bidang perdata," katanya.
Taufiq menjelaskan bahwa pada semester II 2013 ini ada enam lowongan hakim agung yang harus diisi, yakni dua lowongan untuk bidang TUN, dua lowongan bidang perdata dan dua lowongan pidana.
"Dengan tidak adanya calon dari TUN, maka KY hanya bisa mengisi empat lowongan saja," ungkap Taufiq, usai membuka seleksi. Dengan empat lowongan tersebut, lanjutnya, KY nantinya akan mengirim 12 CHA ke DPR untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan untuk dipilh empat lowongan hakim agung.
Seleksi tahap III ini akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2013 berupa tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta dan dilanjutkan pada 23-25 Oktober 2013 tes profile assesment serta pembekalan.
"Hasil kedua tes ini akan diumumkan pada pekan depan, dan selanjutnya bagi calon yang lolos akan menjalani klarifikasi untuk mengetahui rekam jejak para calon," jelasnya.
Setelah rangkaian seleksi tahap III ini dilewati, para calon yang lolos berhak mengikuti tes wawancara terbuka untuk mencari 12 CHA untuk diserahkan ke DPR. "Itu kalau lolos semua, bisa juga kurang dari itu," kata Taufiq. (Ant)
Editor : Sabar Subekti
Jaktim Luncurkan Sekolah Online Lansia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan Sekolah Lansia Onl...