Laba-laba di Makanan dalam Penerbangan Maskapai Rusia

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM -  Seorang DJ Rusia mengklaim bahwa dia menemukan seekor laba-laba hidup di saladnya selama penerbangan dengan sebuah maskapai penerbangan raksasa Rusia, Transaero. Gambar laba-laba itu kemudian diposting di akun Instagram-nya.

"Ini keajaiban yang menawan yang memanjat keluar dari salad saya," kata  Andrei Shirman yang dikenal di industri musik dengan nama panggung DJ Smash. Dia menulis dalam caption (keterangan foto) bahwa dia juga memposting gambar itu ke halaman Twitter-nya.

 "Pramugari mengatakan kepada saya dan menawarkan hidangan panas (setelah itu) tidak masuk akal."

Tabloid Rusia, LifeNews, yang mengutip Shirman mengatakan bahwa dia pertama-tama berpikir akan makan laba-laba karena dia lapar, dan kemudian bercanda dengan mengatakan kepada pramugari untuk memakannya sebagai permintaan maaf. Namun dia tidak berencana untuk memperkarakan masalah ini lebih lanjut.

Sebuah layanan pelanggan melalui akun Twitter yang dioperasikan Transaero Airlines menanggapi foto Shirman di jaringan sosial sembilan jam setelah diposting. Perusahaan penerbangan itu meminta maaf atas insiden tersebut dan mengatakan bahwa kepala layanan VIP perusahaan itu akan menghubungi dia segera untuk kompensasi.

Juru bicara itu menulis bahwa Transaero juga akan menghubungi perusahaan katering yang bertanggung jawab.

"Perusahaan katering terbesar (terkait) Sky Chiefs, yang bekerja sama dengan maskapai penerbangan terkemuka itu yang menyediakan makanan," kata juru bicara itu pada akun Twitter, yang  ternyata salah mengeja nama  catering mitra Transaero, yang seharusnya Sky Chefs.

Masalah kontrol kualitas tentang makanan dalam penerbangan tidak diketahui untuk beberapa maskapai penerbangan. ABC News melaporkan pada tahun 2012 bahwa US Food and Drug Administration menyebutkan lebih dari 1.500 pelanggaran kesehatan pada penerbangan Amerika selama empat tahun sebelumnya. (ria.ru)