Lagi, Ahok Temukan Dana Siluman Rp 12,1 Triliun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dana siluman dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) nampaknya tak pernah luput ditemukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Kali ini, gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut menyatakan menemukan adanya dana siluman sebesar Rp 12,1 triliun pada rancangan APBD.
Dana siluman bernilai triliunan rupiah itu menurut Ahok direncanakan untuk pembelian UPS, pembangunan unit rusun, dan program-program yang tak jelas.
“Saya ingin ada budaya anggaran itu yang transparan saja. Kalau Rp 12,1 triliun dibikin rumah susun yang gede kayak Tambora itu dapat 60.000 unit. Terus kalau mau beli UPS satu sekolah sampai Rp 6 miliar, sudah rehab sekolah kali. Padahal Jakarta masih banyak gedung sekolah jelek. Sebesar 46 persen sekolah kita jelek kok. Masa beli UPS Rp 4 – 6 miliar. Kan nggak logis. Dana siluman sudah ada bukti BPKP dari Pak Mardiasmo yang jadi Wamenkeu sekarang,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (26/2) siang kepada awak media.
Selain perencanaan untuk pembelian unit UPS, program-program software bernilai miliaran juga ditemukan Ahok. Temuan dana siluman ini dinilai Ahok cukup besar di DKI.
Oleh karena itu untuk menghindari dana siluman, Ahok menegaskan DKI butuh menerapkan sistem e-budgeting.
“Untuk beli-beli barang yang nggak bener, saya nggak mau ngalah. Saya lebih baik kehilangan jabatan daripada kasih izin loloskan Rp 12,1 triliun,” ujar Ahok.
Editor : Bayu Probo
Israel Pada Prinsipnya Setuju Gencatan Senjata dengan Hizbul...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Siaran media Kan melaporkan bahwa Israel pada prinsipnya telah menyetujui...