Lagi, Boko Haram Culik Puluhan Perempuan
CHIBOK, SATUHARAPAN.COM – Pasukan bersenjata Boko Haram dilaporkan kembali menculik 20 perempuan dari pemukiman nomaden di timur laut Nigeria dekat kota Chibok, di mana kelompok pemberontak menculik lebih dari 200 anak sekolah pada bulan April lalu.
Alhaji Tar, anggota kelompok siaga yang dibentuk untuk menahan serangan Boko Haram, mengatakan kepada kantor berita Associated Press (AP) bahwa orang-orang tersebut datang di siang hari pada Kamis (5/6) di pemukiman Garkin Fulani dan memaksakan perempuan untuk masuk ke dalam kendaraan mereka dengan todongan senjata.
Tar mengatakan mereka melaju pergi ke lokasi yang tidak diketahui di suatu daerah di negara bagian Borno.
Dia mengatakan bahwa kelompok tersebut juga mengambil tiga orang pria yang berusaha menghentikan penculikan.
“Kami mencoba untuk menyusul mereka ketika kami mendengar kabar tersebut tiga jam kemudian, tapi kendaraan kami tidak bisa pergi jauh dan kabar tersebut datang kepada kami dengan sedikit terlambat,” kata dia.
Pihak dari media Al Jazeera sediri belum dapat mengkonfirmasi penculikan tersebut secara independen.
Hampir 300 anak perempuan diculik dari Chibok, dekat perbatasan Kamerun pada 15 April 2014 lalu. Sebanyak 53 gadis diantaranya berhasil melarikan diri dan 223 orang diantaranya belum diketahui keberadaannya. Penculikan tersebut telah memicu protes luas di seluruh area Nigeria dan menjadikannya sebagai kampanye global yang menyerukan penyelamatan mereka.
Pemberontak Boko Haram Tewas
Dalam insiden tersebut, Markas Pertahanan Nigeria mengatakan pada Senin (9/6) bahwa beberapa pasukan mencegah serangan Boko Haram di akhir pekan ini di desa-desa di Borno dan negara tetangga Adamawa.
Tentara militer Nigeria menewaskan lebih dari 50 pemberontak Boko Haram pada Sabtu (7/6) malam saat mereka sedang dalam perjalanan untuk menyerang masyarakat, demikian pernyataan yang dirilis oleh juru bicara pertahanan, Chris Oluklade melalui surat elektroniknya.
Tentara Militer Nigeria kemudian datang setelah dikritik tajam oleh masyarakat karena mereka tidak dilindungi oleh pasukan kemananan dan membiarkan mereka dibantai oleh Tentara Boko Haram.
Ribuan orang telah tewas dalam pemberontakan yang telah terjadi selama lima tahun dengan lebih dari 2000 orang tewas pada tahun ini dan diperkirakan sekitar 750ribu warga Nigeria diusir dari rumah mereka. (aljazeera.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...