Lagi, Dua Korban Kebakaran Lapas Tangerang Diidentifikasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Tim Disaster Victim Indetification (DVI) Mabes Polri mengidentifikasi dua jasad korban kebakaran Lapas Tangerang , Banten. Keduanya teridentifikasi dari tato khas yang dimilikinya.
Sespusdokkes Polri, Kombes Pramujoko, menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan DNA terhadap jenazah Mad Idris sangat identik. Begitu pun, pemeriksaan medisnya juga mendukung, dimana terdapat tato di bagian punggungnya.
“Di bagian punggung jenazah Mad Idris terdapat tato yang khas yang dibuat secara manual, sehingga sulit sekali untuk ditiru,” kata Pramujoko dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/9).
Sementara itu, identifikasi jenazah Ferdian Perdana hanya berdasarkan pemeriksaan medis karena hasil DNA-nya belum keluar. Hal itu juga diperkuat dengan adanya tato di tubuhnya.
“Namun, kami memiliki keyakinan dengan pemeriksaan medical bahwa tato yang ada di tubuh Ferdian adalah khas. Satu-satunya tato seperti ini, baik dari antemortem maupun dari pos mortemnya,” kata Pramujoko.
Kebakaran hebat melanda Lapas Kelas I Tangerang, hari Rabu (8/9). Sebanyak 44 orang menjadi korban tewas akibat kebakaran tersebut. Sementara, 81 orang mengalami luka-luka, di antara mereka 73 luka ringan dan delapan luka berat.
Pihak terkait memutuskan bahwa 41 jenazah yang tewas dilakukan proses identifikasi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Pihak RS pun mendirikan posko Ante Mortem, agar pihak keluarga bisa memberikan data guna mempercepat proses pencocokan identitas.
Lapas Kelas I Tangerang berisikan 2.072 orang. Lokasi yang terbakar berada di Blok C yang dihuni oleh 122 orang. Pihak kepolisian telah menaikkan ke penyidikan kasus kebakaran itu, karena ada dugaan tindak pidana.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...