Lagi, Jurnalis Jadi Korban Penembakan di Filipina
MANILA, SATUHARAPAN.COM - Kelompok bersenjata menembak mati seorang penyiar di Filipina pada Rabu (11/12), kata kepolisian, serangan mematikan ketiga dalam dua pekan di salah satu negara paling berbahaya di dunia untuk jurnalis.
Kelompok bersenjata berkendara sepeda motor menyerang Rogelio Butalib (44) di kota bagian selatan, Tagum, di pulau Mindanao, kata juru bicara kepolisian regional Kepala Inspektur Jed Clamor.
Kami melihat kemungkinan bahwa dia dibunuh karena profesinya, kata Clamor kepada wartawan.
Butalib merupakan seorang komentator untuk stasiun Radyo Natin dan mungkin telah membuat musuh karena programnya yang membahas berbagai isu lokal, termasuk korupsi, kata Clamor.
Namun, pejabat kepolisian itu mengatakan bahwa pembunuhan tersebut dapat bermotif politik, karena korban juga terpilih untuk menempati jabatan yang diperebutkan pada Oktober.
Butalib merupakan jurnalis ketiga yang ditembak dan dibunuh di Filipina dalam dua pekan.
Michael Diaz Milo, pembawa acara program bincang-bincang radio DXFM, dibunuh di kota Butuan pada Jumat, sementara penyiar Joas Dignos tewas di kota Valencia pada 29 November.(Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...