Pengungsi Suriah di Lebanon Diterpa Badai Salju
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM Ribuan pengungsi Suriah yang tinggal di kamp-kamp darurat di Lebanon dilanda badai musim dingin yang mengirim salju, hujan dan suhu beku ke negara itu, Rabu (11/12).
Di Arsal utara, tepat di seberang perbatasan dari Suriah, melapisi atap penampungan tipis yang menampung puluhan ribu pengungsi yang baru tiba.
Badan pengungsi PBB UNHCR telah bekerja sepanjang waktu, bekerja sama dengan tentara Lebanon dalam beberapa hari terakhir, untuk mendistribusikan persediaan musim dingin termasuk selimut termal dan uang untuk penghangat.
Tapi terlepas dari upaya tersebut, juru bicara UNHCR Lisa Abou Khaled mengatakan adanya kekhawatiran terhadap ribuan orang yang tinggal di lebih dari 200 kamp resmi di Lebanon tengah dan utara.
"Kami khawatir, karena benar-benar dingin di wilayah Bekaa, dan kami sangat khawatir terhadap pengungsi yang tinggal di tempat penampungan sementara, karena banyak yang belum layak standar," kata Abou Khaled.
Abou Khaled mengatakan, UNHCR telah menyiapkan pasokan mencakup terpal plastik, tikar, selimut dan kasur untuk membantu pengungsi yang tempat penampungannya mungkin terkena banjir atau dihancurkan badai.
Dia mengatakan pasokan musim dingin juga telah diberikan kepada pemerintah kota setempat, sehingga mereka bisa cepat merespons kebutuhan darurat.(Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...