Landak Melindungi Diri Dengan Duri

SATUHARAPAN.COM - Binatang menyusui ini mudah dikenali karena bulunya yang mirip duri. Duri ini pendek pada separuh badan bagian depan dan panjang-panjang pada bagian belakang. Ukuran Landak (Hystrix branchyura) ini sedikit lebih besar daripada kucing. Ekornya pendek, hanya 6 – 11 centimeter, dan bobotnya antara 8 dan 10 kilogram. Bulu yang berupa duri ini bermanfaat untuk melindungi diri dari serangan pemangsa. Namun kadang kala binatang ini diburu justru untuk diambil durinya untuk hiasan maupun dimanfaatkan untuk hiasan sanggul sebagai tusuk konde.

Landak hidup dalam liang yang dibuat di bawah lindungan semak. Indera penglihatannya kurang tajam, tetapi pendengaran dan penciumannya sangat tajam, dan mampu lari mundur atau ke samping secara cepat. Makanannya berupa akar-akaran, umbi, kulit batang dan buah yang luruh ke tanah. Cara mencari makan dengan menggali tanah dan langsung menggigit umbi yang ditemukan. Binatang ini pernah dilaporkan sebagai hama karena menyerang kebun umbi jalar dan singkong.

Landak biasanya beranak sekali dalam setahun, dan umumnya setiap kali hanya melahirkan seekor anak. Binatang ini bisa hidup hingga umur 27 tahun. Daerah penyebarannya adalah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara bagian barat, Malaysia dan Thailand. Habitatnya berada di daerah rendah hingga ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut.

Editor : Sabar Subekti