Laporan Ilmuwan Internasional: Permukaan Laut Akan Naik Hingga 82 Cm
STOCKHOLM, SATUHARAPAN.COM - Sebuah laporan terbaru yang disampaikan kelompok ilmuwan internasional menyebutkan bahwa aktivitas manusia adalah yang paling mungkin bertanggung jawab atas terjadinya pemanasan global (global warming). Mereka memperhitungkan di abad ini suhu global akan mengalami kenaikan antara 0,3 hingga 4,8 derajat celcius.
Laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC/ Panel antar pemerintah tentang Perubahan Iklim) yang disponsori oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebutkan kesimpulan itu berdasarkan pengamatan dan pengumpulan data yang dilakukan sejak 1950-an.
Laporan setebal 2.000 halaman itu akan disampaikan pada Senin (30/9) mendatang. Namun ringkasan dari laporan itu diterbitkan pada pertemuan IPCC di Stockholm, Swedia, pada hari Jumat (27/9).
Pada tahun 2007, panel tersebut sebenarnya telah menyatakan bahwa "sangat mungkin" pemanasan global adalah akibat buatan manusia. Dan laporan sekarang menyebutkan adanya bukti yang berkembang dan lebih meyakinkan berkat pengamatan lebih baik, serta pemahaman yang lebih jelas tentang sistem iklim dan model yang digunakan untuk menganalisis dampak kenaikan suhu.
Laporan itu menyebutkan bahwa permukaan air laut akan meningkat antara 26 - 82 centimeter pada tahun 2100. Hal ini mengoreksi laporan sebelumnya di mana IPCC menyebutkan kenaikan itu antara 18 – 59 centimeter.
"Penilaian kami berdasarkan ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa atmosfer dan laut telah menghangat, jumlah salju dan es telah berkurang, permukaan laut secara rata-rata dan global telah meningkat, dan konsentrasi gas rumah kaca juga telah meningkat," kata Qin Dahe. Dia adalah wakil ketua kelompok yang bekerja untuk menulis laporan tersebut.
"Ada beberapa hal yang mengejutkan dalam laporan ini, namun intinya peningkatan kepercayaan bagi banyak pengamatan dan memvalidasi apa yang kita lihat dan terjadi di sekitar kita," kata Samantha Smith, dari World Wildlife Fund (WWF).
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...