Loading...
HAM
Penulis: Sabar Subekti 14:14 WIB | Senin, 20 Januari 2025

Lebih dari 600 Truk Bantuan Kemanusiaan Menuju Gaza

Truk bantuan menunggu di dekat perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza, di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di Rafah, Mesir, hari Minggu,19 Januari 2025. (Foto: Reuters)

JALUR GAZA, SATUHARAPAN.COM-Pejabat kemanusiaan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan bahwa lebih dari 630 truk bantuan kemanusiaan telah memasuki Jalur Gaza yang terkepung, menyusul penerapan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, Tom Fletcher, wakil sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa untuk urusan kemanusiaan, mengatakan bahwa sedikitnya 300 truk membawa bantuan kemanusiaan ke wilayah utara.

“Tidak ada waktu yang terbuang,” tulis Fletcher. “Setelah 15 bulan perang tanpa henti, kebutuhan kemanusiaan sangat mendesak.”

Kesepakatan gencatan senjata Gaza menyerukan masuknya 600 truk yang membawa bantuan kemanusiaan setiap hari ke Gaza. Selama tahap pertama kesepakatan tersebut, 33 sandera Israel yang ditawan Hamas di Gaza juga akan dibebaskan dengan imbalan ratusan tahanan Palestina.

Para pekerja bantuan telah berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang mendesak di Gaza setelah 15 bulan perang yang menghancurkan dan pembatasan ketat Israel terhadap pengiriman bantuan dan pergerakan konvoi di Gaza. Pelanggaran hukum dan penjarahan oleh geng-geng bersenjata juga menjadi kendala utama dalam penyaluran bantuan.

Sebelum perang Israel-Hamas terbaru ini dimulai, Gaza berada di bawah blokade Israel-Mesir yang melumpuhkan yang memungkinkan masuknya sekitar 500 truk per hari yang membawa pasokan komersial dan bantuan kemanusiaan. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home