Lee Kuan Yew Meninggal, Dibantah
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM - Seorang juru bicara pemerintah Singapura membantah berita yang menyatakan Lee Kuan Yew, bapak pendiri Singapura, telah meninggal dan menyebut berita itu sebagai hoax.
Mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew masih hidup, kata Farah Rahim, direktur senior untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika Singapura, sebagaimana dikutip oleh CNN. Pria berusia 91 tahun itu telah dirawat di rumah sakit akibat pneumonia sejak 5 Februari dan pemerintah menyatakan dirinya sedang berada dalam kondisi kritis.
Sebuah pesan yang mengaku berasal dari Perdana Menteri saat ini, beredar secara online pada hari Rabu (18/3), mengatakan bahwa Lee telah meninggal. CNN menerbitkan berita itu di akun twitter berita, sebelum memperbaruinya untuk mengutip juru bicara pemerintah Singapura yang membantah berita tersebut dan menyebutnya sebagai tipuan. CNN mengatakan telah menghapus tweet aslinya.
"Kami telah melaporkan hal ini kepada polisi dan mereka sedang menyelidiki tipuan ini. Website kami tidak dihack, itu adalah gambar yang dimanipulasi," kata juru bicara itu.
Editor : Eben Ezer Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...