Legislator Eropa Serukan Pembebasan Kritikus Duterte
STRASBOURG, SATUHARAPAN.COM - Legislator Eropa pada Kamis (16/3) mendesak Filipina untuk segera membebaskan seorang senator yang selama satu dekade sudah melakukan upaya untuk mengekspos masa lalu Presiden Rodrigo Duterte sebagai pemimpin death squad -kelompok bersenjata tidak resmi yang memburu dan membunuh orang tertentu.
Aktivis hak asasi manusia Leila de Lima ditangkap bulan lalu karena penyelundupan narkoba, dalam dakwaan yang menurut para sekutunya direkayasa.
Dia mengatakan dakwaan tersebut bertujuan menghalangi penyelidikan atas pembunuhan yang diduga didalangi Duterte saat dia menjadi wali kota.
Duterte memenangkan pemilihan presiden tahun lalu setelah berjanji akan memberantas narkoba di masyarakat dengan membunuh puluhan ribu orang dan memberlakukan kembali hukuman mati.
Anggota Parlemen Eropa dalam sebuah resolusi menyerukan “pembebasan segera Senator Leila de Lima dan pemberian jaminan keamanan yang memadai baginya selama dalam tahanan.”
Mereka juga mengecam “tingginya jumlah pembunuhan tanpa melalui proses peradilan oleh angkatan bersenjata dan kelompok milisi sipil terkait dengan kampanye antinarkoba.”
Sejak Duterte berkuasa pada pertengahan tahun lalu, sekitar 7.000 orang tewas dalam aksi penindakan keras terhadap kejahatan sehingga memicu tuduhan oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia bahwa presiden itu dapat memantau kejahatan terhadap kemanusiaan. (AFP)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...