Liaoning Sukses, China Bangun Kapal Induk Kedua
CHINA, SATUHARAPAN.COM - China sedang membangun kapal induk kedua, yang diperkirakan akan memakan waktu enam tahun. Dan negara ini akan memiliki setidaknya empat kapal induk, laporan media China dan Hong Kong mengatakan pada hari Minggu (19/1).
Setelah dalam dua dekade menaikkan dua digit anggaran militer, Angkatan Laut China berencana mengembangkan armadanya supaya mampu mempertahankan perkembangan ekonomi serta wilayah yang disengketakan di Selatan dan laut China Timur.
Kapal induk pertama adalah Liaoning - kapal bekas dari era Soviet yang dibeli dari Ukraina pada tahun 1998 yang dimodifikasi lagi di galangan kapal China.
Berboboti 60.000 ton, Liaoning adalah langkah pertama China dalam mengembangkan tehnologi perkapalan militer.
Dalam pernyataan yang disiarkan di situs-situs berita China, Wang Min, Ketua Partai Komunis provinsi timur laut mengatakan Liaoning adalah langkah pertama sebagai dasar pembuatan kapal induk selanjutnya yang sedang dibangun di kota pelabuhan Dalian.
Pembangunannya akan memakan waktu sekitar enam tahun, dan di masa depan China akan memiliki armada setidaknya empat kapal induk, kata Wang kepada anggota legislatif provinsi pada hari Sabtu (18/1).
Beberapa laporan tentang pembangunan kapal induk baru itu sekarang telah dihapus dari Internet, seperti link ke berita tersebut sudah tidak bisa diakkses. (VoR)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...