Lima Jasad Korban AirAsia Ditemukan di Badan Pesawat

Basarnas telah menemukan 82 jenazah korban pesawat Air Asia

Tim SAR mengangkat jenazah yang diduga salah seorang korban pesawat AirAsia QZ8501 saat tiba di RS Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (30/1) malam. Korban tersebut ditemukan nelayan di Desa Palipi, Kecamatan Baggae, Majene, Sulawesi Barat. (Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupdang)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali menemukan lima jenazah korban kecelakaan di badan pesawat AirAsia QZ 8501, pada Senin (2/2). Kepala Basarnas Bambang Soelistyo mengatakan lima jenazah dalam kondisi terjebak di badan pesawat.

"Ada empat yang ditemukan, kemudian ada satu lagi yang ditemukan. Total yang sudah ditemukan mencapai 82 jenazah," Bambang menjelaskan kepada BBC Indonesia.

Bambang mengatakan upaya pencarian masih terus dilakukan di lokasi badan pesawat dan juga di perairan Majene Sulawesi Barat.

"Pencarian akan terus dievaluasi per minggu, apakah akan diteruskan atau tidak," Bambang menambahkan.

Sekitar enam jenazah telah ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 400 kilometer dari badan pesawat di Selat Karimata Kalimantan Tengah.

Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak dengan menara pengawas udara di Jakarta, pada Minggu, 28 Desember lalu.

Tiga hari kemudian tim Basarnas mulai menemukan serpihan dan jenazah korban di perairan Selat Karimata.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan pesawat AirAsia dengan kode penerbangan QZ8501 sempat terbang pada ketinggian 34.000 dan naik 3.000 kaki sebelum turun ke ketinggian awal dalam waktu 3 menit 20 detik.

Editor : Sotyati