Lima Negara Afrika Janjikan 8.700 Pasukan Lawan Boko Haram

YOUONDE, SATUHARAPAN.COM - Lima negara Afrika pada Sabtu (7/2) berjanji akan mengerahkan 8.700 pasukan, polisi dan warga sipil sebagai bagian dari upaya regional untuk memerangi militan Boko Haram di Nigeria.

“Perwakilan dari Benin, Kamerun, Niger, Nigeria dan Chad mengumumkan kontribusi total sebesar 8.700 personel, polisi dan warga sipil,” ungkap beberapa negara itu dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan di ibu kota Kamerun, Yaounde.

Berita tersebut muncul dari pertemuan puncak selama tiga hari yang berfokus pada penempaan strategi guna memerangi militan tersebut, yang terlibat dalam enam tahun pemberontakan yang berpusat di Nigeria timur laut.

Sejumlah pemimpin Uni Afrika akan menyerahkan rencana yang dibuat oleh para ahli Barat dan Afrika kepada Dewan Keamanan PBB untuk disetujui.

Serangan Boko Haram semakin meluap dari Nigeria ke beberapa negara tetangga.

Serangan besar pertama mereka di Niger pada Jumat memicu respons keras dari pasukan Chad dan Nigeria.

Menteri pertahanan Niger melaporkan bahwa 109 ekstremis tewas dalam pertempuran itu, bersama dengan empat tentara dan seorang warga sipil. Sebanyak 17 anggota pasukan lain mengalami cedera.

Sebelumnya Dewan Keamanan PBB pada Selasa mendesak segera meningkatkan koordinasi militer regional dan operasi yang lebih efektif memerangi kelompok teroris Boko Haram di Nigeria dan negara-negara tetangga.