Lima Negara yang Penduduknya Panjang Umur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Berumur panjang dengan kondisi tubuh yang sehat adalah hal yang didamba. Siapa yang tak mau melewatkan beberapa dekade bersama keluarga, teman, atau berpetualang keliling dunia dan menambah daftar tempat yang dikunjungi di usia senja?
Menurut peneliti Dan Buettner, Blue Zones adalah area yang jadi rumah dari sebagian orang tertua, dan masih sehat, di dunia. Dikutip dari Travelandleisure, ada lima tempat di dunia yang jadi lokasi bermukim orang-orang dengan usia 80-an dan 90-an, bahkan melewati usia 100 tahun.
Sardinia, Italia
Sardinia adalah tempat pertama yang diidentifikasi Buettner pada 2004. Dikutip dari laman resmi Blue Zones, ada hubungan antara genetik dan umur panjang para penduduknya. Di sisi lain, gaya hidup di Sardinia membuat masyarakat sangat aktif. Mereka masih berburu, memancing ikan dan memanen sebagian besar makanannya sendiri. Masyarakat setempat menyantap makanan sehat terdiri dari roti, kacang-kacangan, sayuran serta buah. Kebahagiaan tak kalah penting. Disebutkan, masyarakat di sana gemar minum anggur sembari tertawa bersama-sama.
Okinawa, Jepang
Tingkat kanker, penyakit jantung dan demensia di Okinawa sangat rendah dibandingkan di Amerika. Selain makanan yang sebagian besar didominasi sayuran, masyarakat di sana punya dedikasi kuat terhadap teman dan keluarga.
Mereka punya jejaring sosial bernama "moai", sekelompok teman yang mendukung orang-orang hingga memasuki usia senja. Mereka juga punya tujuan hidup yang disebut "ikigai".
Nicoya, Kosta Rika
Warga Kosta Rika punya prinsip "pura vida" alias hidup yang suci. Keinginan untuk hidup bahagia setiap hari membuat orang-orang di san apanjang umur. Mereka punya hubungan keluarga yang kuat, tujuan hidup yang kuat serta makan makanan sehat dengan kalori tidak berlebihan.
Ikaria, Yunani
Ikaria di Yunani hanya ditempati kurang dari 10.000 penduduk, tapi mereka adalah orang-orang yang sehat. Hampir tidak ada yang menderita demensia atau penyakit kronis. Satu dari tiga penduduknya hidup hingga usia 90-an. Menurut peneliti, budaya serta aktivitas fisik dan pola makanan mempengaruhi usia yang panjang. Udara bersih, angin hangat dan lingkungan membuat orang-orang tergerak untuk aktif di luar rumah.
Loma Linda, California
Menurut Blue Zones, masyarakat di sana hidup satu dekade lebih lama di atas rata-rata, yang bisa jadi disebabkan diet vegetarian dan kecintaan terhadap olahraga.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...