Lima Orang Terbunuh dalam Penyerangan di Kabul
KABUL, SATUHARAPAN.COM – Kelompok militan setidaknya membunuh lima orang termasuk warga asing dalam penyerangan ke sebuah wisma di Kabul semalam selama tujuh jam, kata polisi pada Kamis (14/5), menambahkan bahwa sejumlah penyerang juga tewas dalam baku tembak.
“Lima orang tewas dan lima terluka – termasuk warga asing dan Afghanistan – dalam penyerangan ke wisma Park Palace,” ujar kepala polisi Abdul Rahman Rahimi kepada para wartawan. “Lima puluh empat orang diselamatkan oleh pasukan keamanan.”
Kedutaan besar AS sebelumnya mengonfirmasi bahwa seorang warga Amerika termasuk dalam korban tewas tersebut, dan duta besar India berkicau di akun Twitter bahwa ada “beberapa korban asal India” tanpa menyebutkan apakah mereka terluka atau tewas.
Rahimi mengatakan bahwa salah seorang penyerang sudah diidentifikasi dan mereka sedang melakukan penyelidikan apakah orang lain terlibat dalam penyerangan ke wisma tersebut, tempat konser musik akan digelar.
“Sejauh ini kami sudah mengidentifikasi salah seorang penyerang, tapi kami ingin melihat apakah ada yang lainnya lagi. Kami mencoba untuk mencari tahu situasi di lokasi kejadian. Kita membutuhkan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Namun, wakilnya Sayed Gul Agha Rohani mengatakan kepada AFP bahwa “tiga penyerang tewas. Mereka tidak memiliki kesempatan untuk meledakkan rompi bunuh diri mereka.”
“Kami masih berusaha mengidentifikasi korban,” ujarnya kepada AFP.
Belum ada konfirmasi yang mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan tersebut, namun itu terjadi ketika Taliban – yang sebelumnya menyerang beberapa properti yang sering dikunjungi warga asing – mengintesifkan serangan tahunan mereka. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...