Lima Umat Katolik Dibebaskan dari Kota Mosul
KIRKUK, SATUHARAPAN.COM - Dua biarawati dan tiga anak yatim piatu pada Senin (14/7) dibebaskan dari Kota Mosul di Irak yang diduduki militan Islamis. Berita itu disampaikan pemimpin gereja Chaldean Louis Sako, sambil menambahkan mereka tidak terluka dan tidak perlu membayar uang tebusan sepeser pun.
Sako mengatakan kelimanya kemudian dibawa ke Provinsi Dohuk di wilayah otonomi Kurdi, yang sebagian besar berhasil selamat dari kekerasan brutal yang melanda sejumlah kawasan lain di Irak.
Dia tidak mengatakan dengan terperinci kelompok mana yang menyandera kelima orang itu. Mosul merupakan kota Irak pertama yang jatuh dalam serangan militan pimpinan jihadis, yang dimulai pada 9 Juni.
Komunitas Kristen di Irak dulunya cukup banyak. Jumlahnya pernah mencapai lebih dari satu juta orang di seluruh negeri, dengan lebih dari 600.000 orang di Baghdad sendiri. Namun, saat ini komunitas Kristen hanya mencapai kurang dari 400.000 orang di Irak.
Sebagian besar dari mereka tinggal di Provinsi Nineveh yang berpusat di Mosul, sebelum pergolakan terbaru dimulai. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...