SAINS
Penulis: Melki Pangaribuan
12:43 WIB | Minggu, 22 Maret 2020
Lintas Agama Jakarta Gelar Penyemprotan Disinfektan Cegah COVID-19
GONG menggelar pengadaan penyemprotan disinfektan rumah ibadah dan sekolah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gerakan masyarakat lintas Agama, Suku, Ras dan Antargolongan bersatu gotong royong melawan pandemi COVID-19, dengan melalukan penyemprotan cairan disinfektan serentak di rumah ibadah Masjid, Gereja, dan Viara di Jakarta, hari Minggu (22/3/2020).
Pendeta Jimmy Sormin mewakili PGI mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan yang dilaksanakan di wilayah RW 10 Kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, sebagai sebuah respons solidaritas kebangsaan melawan pandemi COVID-19.
Kegiatan ini diinisiasi melalui kerja sama Gotong Royong (GONG) bersama Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Gerakan Kebangsaan Indonesia (GKI), Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN).
"Program ini merupakan bagian dari kontribusi kami mencegah penyebaran Virus Corona sekaligus upaya merawat toleransi dan kerukunan hidup antar umat beragama di Indonesia," kata Pendeta Jimmy Sormin dalam sambutannya di Jakarta, Minggu (22/3).
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dokter Rizky mengatakan bahwa penularan virus corona dikarenakan masyarakat kurangnya menjaga kebersihan diri.
Menurutnya, menjaga diri dengan berdiri atau duduk berjarak satu meter merupakan salah satu cara menghindari penularan virus corona.
Untuk itu, kata Rizky, perlu dilakukan upaya menjaga kekebalan tubuh dengan menerapkan konsumsi gizi seimbang, misalnya tidak terlalu banyak makan nasi.
"Lakukan aktivitas fisik kita, seperti berolahraga dan melakukan cuci tangan," katanya.
Dokter Rizky mengatakan ada tiga cara sederhana yang mesti dilakukan untuk terhindar dari virus corona. Pertama, cuci tangan memakai sabun dengan menggunakan air bersih yang menggalir.
Kedua, melakukan etika batuk dengan benar dengan cara menutup hidung dengan menggunakan kedua tangan ketika bersin dan juga menggunakan tisu sekali pakai.
"Ketiga, menggunakan masker dengan benar. Kawat yang ada pada masker ditekan rapat pada hidung kita. Jangan mencuci masker yang sekali pakai tersebut dan tidak menyetrika ulang masker sekali pakai itu," katanya.
Sinta Djaya, Ketua RW 10, menyatakan rasa syukurnya karena diadakan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan pencegahan penyebaran virus corona di wilayahnya.
Dia mengaku dari 700 rumah dan 3.000 Kepala Keluarga di daerahnya belum ada warganya yang terindikasi terkena virus corona.
"Kami salut dan berterima kasih kepada para relawan dengan adanya kegiatan penyemprotan anti virus corona ini. Sejauh ini belum ada indikasi warga kami yang terkena virus corona," katanya.
Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di sejumlah rumah ibadah dan sekolah di wilayah RW 10, di antaranya:
1 . Musala Al Abror Jalan Karang Anyar Utara II RT06 RW10 Karang Anyar Jakarta pusat
2 . Musala Alhimmatul Islamiyyah Jalan Dwi Warna II Gg I RT12 RW10 Karang Anyar Jakarta pusat
3 . Musala Al Ikhlas jalan Dwi warna Gg II RT14 RW10 Karang Anyar Jakarta Pusat
4 . Musala Al Inayah Jalan Dwi Warna Raya nomor 5 RT14 RW10 Karang Anyar Jakarta pusat
5 . Gereja GKRI Jalan Dwi Warna Raya nomor 45 RT01 RW10 Karang Anyar Jakarta Pusat
6 . Gereja Kristen Nazarene Jalan Karang Anyar Utara Raya RT07 RW10 Karang Anyar Jakarta Pusat
7 . Vihara Chandra Metta Jalan Mangga Besar Raya RT01 RW10 Karang Anyar Jakarta Pusat
8. SMP Islam Manhalun Nasyiin
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...