LNA Libya akan Serang Tripoli
TRIPOLI, SATUHARAPAN.COM-Komandan Tentara Nasional Libya (LNA), Khalifa Haftar, akan menyerang untuk menguasai ibu kota Libya, Tripoli, yang menjadi basis Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang didukung PBB.
Haftar dalam pernyataannya telah memerintahkan pasukannya untuk mulai bergerak maju menuju Tripoli, dan dia mengatakan orang-orang bersenjata di kota itu akan dijaga keselamatan mereka, jika meletakkan senjata mereka.
“Tentara Nasional Libya pasti menang dalam pertempuran di Tripoli. Kami meminta unit-unit yang bergerak maju menuju Tripoli untuk mematuhi aturan. Kami menyerukan kepada para gerilyawan yang memerangi pasukan kami untuk tetap tinggal di rumah mereka dan mereka akan aman,” kata Haftar, dikutip AFP dari dalam pidato yang disiarkan televisi hari Kamis (12/12) malam.
Haftar telah memimpin serangan untuk mengambil ibu kota dari Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang berbasis di Tripoli. Libya terlibat dalam perang saudara yang berkepanjangan setelah Revolusi Musim Semi yang menggulingkan Moamar Khadafi.
Perintah Haftar terhadap unit-unit militernya untuk maju dilakukan pada hari ketika penerbangan kembali di buka di Bandara Mitiga di Tripoli. Ini adalah bandara satu-satunya ibu kota Libya yang berfungsi. Namun tiga bulan setelah itu ditangguhkan kembali karena serangan roket berulang-ulang.
Pasukan Haftar, yang menuduh GNA menggunakan bandara Mitiga untuk tujuan militer. Pasukannya akan menargetkan "drone Turki" yang diluncurkan dari bandara itu untuk menyerang pasukan mereka di Tripoli selatan.
Turki dan pemerintah GNA Libya telah menandatangani perjanjian maritim tentang batas wilayah laut dan kerja sama militer yang menimbulkan ketegangan baru di Libya dan Mediaterania.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...