Longsor dan Banjir Melanda beberapa Wilayah

Tim SAR dibantu warga dan TNI-Polri membersihkan puing-puing bangunan gedung sekolah yang hancur diterjang tanah longsor di desa Candisari, WIndusari, Magelang, Jateng, Selasa (13/1). Longsor yang terjadi pada Senin (12/1) sore menerjang bangunan perpustakaan dan ruang guru di SDN Candisari mengakibatkan tiga pekerja bangunan terluka dan kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (Foto: Antara/Anis Efizudin)

Salah satu rumah warga yang nyaris terkena longsor di Kampung Kalapasewu, Mangunreja, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (12/1). Akibat longsor tebing, lima rumah warga terancam terkena longsor susulan dan sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. (Foto: Antara/Adeng Bustomi)

Beberapa anak bermain air didepan rumahnya ketika banjir merendam rumahnya di kelurahan Ternate Tanjung, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (11/1). Banjir yang diakibatkan meluapnya DAS Tondao dan DAS Sawangan itu mengakibatkan beberapa kelurahan di Manado terendam. (Foto: Antara/Fiqman Sunandar)

Sejumlah anak bermain di jalan yang tergenang banjir air laut (rob) di kawasan Dadap, kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (7/1). Minimnya lahan bermain di wilayah kabupaten Tangerang membuat mereka terpaksa memanfaatkan jalan yang tergenang rob untuk lahan bermain. (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Curah hujan yang semakin meningkat intensitasnya menjelang puncak musim hujan menyebabkan sejumlah daerah mengalami bencana banjir ataupun longsor dalam beberapa hari terakhir.

Seperti di Desa Candisari, Windusari, Magelang hari Senin (12/1) dilanda tanah longsor. Longsor menerjang bangunan SDN Candisari mengakibatkan tiga pekerja bangunan terluka dan kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Longsor juga menerjang Kampung Kalapasewu, Mangunreja, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (12/1). Akibatnya lima rumah warga terancam terkena longsor susulan dan sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sementara banjir melanda kelurahan Ternate Tanjung, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (11/1). Banjir yang diakibatkan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondao dan DAS Sawangan itu mengakibatkan beberapa kelurahan di Manado terendam.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan puncak musim hujan terjadi Januari dan Februari 2015.

"Prakiraan curah hujan tiga bulan ke depan menunjukkan bahwa puncak musim hujan, khususnya wilayah Jawa, terjadi pada Januari dan Februari," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jakarta, Desember lalu.