Luhut Bawa Tiga Misi Ke Papua

SENTANI, SATUHARAPAN.COM - Kedatangan Menteri Koordinator (Menko) Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan ke Papua akan membawa tiga misi.

Luhut mengatakan, misi pertama untuk meresmikan atau peletakan batu pertama di perbatasan RI-PNG, misi yang kedua mensosialisasi masalah narkoba, Terorisme dan Dana Desa. 

"Kemudian, kita bincang-bincang lagi pesan apa lagi yang perlu kita serap untuk disampaikan ke Presiden (Jokowi)," katanya dia saat tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin. (28/3).

Dia menjelaskan, misi yang ketiga soal penyelesaian persoalan HAM di provinsi paling timur Indonesia itu.

"Yang ketiga, yang paling penting adalah masalah HAM. Kita (pemerintah) ingin tuntaskan HAM ini. Ada 16 yang dikategorikan itu tapi saya sudah mulai pelajari. Nanti kita buat transparan, jadi biar elemen-elemen atau teman-teman dari Papua ikut," katanya. 

Sehingga, kata mantan Menperindag di jaman Presiden Gus Dur itu, persoalan HAM bisa diselesaikan dengan baik dan bijak.

"Tapi kita semua harus mengakui, kalau salah-salah, kalau benar-benar dan dihukum, tapi selesai. Jadi jangan bawa isu itu (HAM) kemana-mana liar begitu," katanya.

Ketika ditanya kapan penyelesaian HAM itu diselesaikan, Luhut mengatakan secepatnya.

"Tergantung, kalau bagi saya makin cepat makin baik, kalau bisa tahun ini kita selesaikan. Kalau seperti pelanggaran HAM berat. Kita berharap pada Mei kita sudah finalisasi dan laporkan kepada Presiden Jokowi. Sesudah itu nanti kita putuskan, seperti masalah PKI dan lainnya, seperti Semanggi dan Talangsari, Papua itu ada 16," kata dia. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari