Mahasiswa Suriah di Italia Protes Dukungan Arab Saudi pada Kelompok Bersenjata di Suriah
CAPITALS, SATUHARAPAN.COM Persatuan mahasiswa Susriah cabang Italia dan masyarakat Suriah di negara itu melancarkan aksi duduk di luar Kedutaan Besar Arab Saudi di Roma memprotes dukungan Angkatan Laut Arab Saud yang dituduh membantu kelompok terorisme di Suriah.
Para demonstran yang termasuk wakil-wakil dari Komite Suriah - Italia dan Front Eropa untuk Dukungan Suriah. Mereka menyatakan kecaman keras atas dukungan yang diberikan oleh Arab Saudi untuk teroris dan digunakannya pemikiran takfiri (mengkafirkan kelompok lain) di dunia Arab.
Mereka menyoroti kerusakan dalam skala besar serta pembunuhan yang disebabkan oleh kelompok teroris di Suriah, karena adanya dukungan dari Arab Saudi.
Para demonstrans menyuarakan keyakinan mereka bahwa rakyat Suriah dengan kesabaran mereka dan persatuan di antara para pemimpin akan mampu mengalahkan dan menumbangkan terorisme yang mengancam seluruh kawasan itu dan dunia.
Dilaporkan juga bahwa warga Suriah dan masyarakat Arab lainnya di Austria mengadakan aksi duduk di depan Komisi Eropa di Wina. Mereka dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh "Hands Off Suriah" menyatakan bahwa inisiatif perang di Suriah harus dihentikan.
Mereka menyerukan menghentikan segala bentuk agresi barbar yang dilakukan oleh organisasi teroris yang didanai oleh Arab Saudi dan Qatar. Kelompok ini memperingatkan bahwa dukungan berkelanjutan bagi teroris di Suriah mengancam perdamaian di Suriah dan stabilitas Timur Tengah, bahkan seluruh dunia.
Mereka juga menyampaikan surat kepada Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Catherine Ashton, dan meminta agar semua negara anggota Uni Eropa mengangkat segala bentuk embargo dan sanksi yang dikenakan pada rakyat Suriah.
Laporan lain menyebutkan bahwa warga Yordania memprotes dukungan Saudi bagi kelompok yang mereka sebut sebagai teroris di Suriah. Mereka melakukan aksi duduk di depan kedutaan Arab Saudi di Amman untuk memprotes dukungan Arab Saudi berupa pendanaan, pelatihan dan mempersenjatai kelompok teroris di Suriah.
Para demonstran itu membawa bendera Suriah, Yordania dan Palestina spanduk yang mengecam kebijakan Al Saud. Mereka juga mengecam pembajakan kamp Yarmouk oleh kelompok yang didukung Arab Saudi dan menempatkan mereka sebagai sandera orang, serta menggunakan mereka sebagai perisai manusia. Para demonstran menyebutkan mereka merampas makanan dan obat-obatan di kamp tersebut. (SANA)
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...