Malaysia Masih Berharap MH370 dalam Keadaan Baik

Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Hishammudin Hussein masih berharap pesawat dan seluruh penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang sudah sepuluh hari hilang dapat ditemukan dalam keadaan baik. (Foto: themalaysianinsider.com)

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Hishammudin Hussein masih berharap pesawat dan seluruh penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang sudah sepuluh hari hilang dapat ditemukan dalam keadaan baik.

Otoritas Malaysia telah memperluas area pencarian ke koridor penerbangan selatan yang dimulai hari ini, dan meminta bantuan kepada negara-negara yang berada di koridor tersebut.

"Saya senantiasa berdoa dan berharap dalam keadaan baik," kata Hismammuddin di konferensi pers di Hotel Sama-Sama, Sepang Senin (17/3).

Dia menyatakan bahwa fokus masih pada pencarian dan penyelamatan. Hingga saat ini tidak ada tanda-tanda yang membahayakan, tidak ada permintaan tebusan dan tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas hilangnya pesawat.

"Malaysia masih memimpin koordinasi seluruh upaya penyelamatan," kata dia.

"Koridor selatan dibagi menjadi dua bagian, sesuai batas dari International Civil Aviation Organization (ICAO)," kata dia.

Dua kapal Malaysia, KD Kelantan dan KD Selangor dengan helikopter Super Lynx menuju ke kawasan baru pencarian. Australia juga telah mengirim pesawat P-3 Orion dan C-130 yang diterbangkan ke Cocos dan Kepulauan Christmas, sedangkan pesawat P-8 Poseidon dari Amerika Serikat menuju Perth membantu pencarian.

Hishammuddin juga mengatakan Malaysia tidak akan menolak informasi dari keluarga penumpang dan awak pesawat.

"Keutamaan kami adalah mencari pesawat. Kami tidak akan meremehkan semua informasi yang membantu, tetapi kami juga mempunyai tanggungjawab untuk tidak mengeluarkan informasi sebelum divalidasi," kata dia.

Pencarian MH370 kini masuk fase kedua yaitu di koridor penerbangan utara meliputi Kazakhstan dan Turkmenistan sehingga ke utara Thailand dan di koridor selatan, dari Indonesia hingga selatan Lautan Hindia.

Misi pencarian hingga Senin sudah memasuki hari ke-10, dan belum ada tanda-tanda keberadaan pesawat. (themalaysianinsider.com)