Malioboro Bebas Parkir Motor pada 2016
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM -- Upaya untuk membuat kawasan Jalan Malioboro menjadi semi pedestrian terus dilakukan. Salah satunya adalah memindahkan lokasi parkir sepeda motor yang selama ini menempati trotoar sisi timur di Jalan Malioboro. Menurut rencana, apabila pemindahan tersebut telah dilakukan, maka kawasan Malioboro akan steril dari parkir sepedamotor pada 2016.
Upaya pemindahan kawasan parkir dilakukan dengan membuat Taman Parkir Portable Abu Bakar Ali (TPP ABA) yang berada di ujung barat Jalan Malioboro. TPP ABA yang semula hanya dipergunakan untuk parkir bus, diubah bentuk dan fungsinya sehingga mampu menampung mobil dan motor. Diperkirakan, pengerjaan parkir portable ini akan selesai pada 15 Desember mendatang.
Yunan selaku Kontraktor CV. Multi Citra Graha yang merupakan kontraktor proyek ini mengatakan bahwa TPP ABA nantinya akan memiliki tiga lantai. Lantai pertama untuk menampung mobil dan bus dengan kapasitas 40-50 kendaraan. Lantai dua dan tiga masing-masing akan menampung sekitar 1.000 sepedamotor.
“Pekerjaan yang telah dimulai sejak Juni 2015 ini sudah hampir selesai. Kini tinggal proses finishing dengan pemasangan pagar pengaman untuk jalan naik ke lantai dua dan tiga dan pengecatan,” demikian disampaikan oleh Yunan.
Menurut Yunan, selain sebagai lokasi parkir, TPP ABA juga memiliki fasilitas pendukung, seperti tempat ibadah, kios, dan toilet. Kios-kios yang dibangun sebanyak 76 buah dan berada di lantai satu dan dua. Sementara untuk toilet disediakan tiga buah di lantai satu, dua buah merupakan toilet umum, sedangkan satu toilet ramah difabel.
“Fasilitas lain yang disediakan adalah musala, ruang laktasi, dan ruang P3K di sisi timur,” tambah Yunan.
Di sisi lain, pemerintah juga terus mengerjakan proyek untuk pembuatan tempat parkir di ujung Jalan Malioboro sisi selatan, tepatnya di selatan Pasar Beringharjo. Hal ini untuk memudahkan para pengunjung yang akan berbelanja di Pasar Beringharjo. Pasalnya, jika kantong parkir hanya disediakan di TPP ABA, maka akses yang harus ditempuh pengunjung untuk ke Pasar Beringharjo dinilai terlalu jauh.
Editor : Eben E. Siadari
Sudinkes Jaksel Tangani Pengobatan ARV 655 Pengidap HIV
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan menangani sebanyak...