Mantan Juru Bicara Hamas Ditemukan Meninggal
GAZA, SATUHARAPAN.COM - Seorang mantan juru bicara Hamas, Ayman Taha, ditemukan meninggal pada hari Kamis (7/8) di lingkungan kota yang dibom oleh Israel, kata gerakan itu.
Taha meninggal ketika pasukan Israel "menargetkan dia di apartemen tempat dia bersama beberapa orang lain di Kota Gaza" di lingkungan Shejaiya, kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
Daerah mereka adalah salah satu tempat dari beberapa tempat pertempuran sengit dan pemboman selama operasi militer Israel di Gaza. Dia terluka parah dan meninggal kemudian, kata pernyataan itu.
Jenazah Taha, yang ditempatkan di kamp pengungsi Bureij di pusat daerah wilayah yang terisolasi itu, "telah tiba di rumah sakit Shifa di Kota Gaza dan kemudian dipindahkan ke rumah keluarganya di kamp Bureij," kata sumber medis.
Taha adalah putra salah satu pendiri kelompok Hamas. Dia adalah juru bicara yang terkenal dalam gerakan itu sebelum penangkapannya pada bulan Februari. Aparat keamanan Hamas pernah menahannya sebagai bagian dari penyelidikan atas kemungkinan "penyalahgunaan dana" dan tuduhan lainnya. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...