Mantan KaBAIS Menilai KaBIN Sudah Jadi Pejabat Politik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) Laksda TNI (Purn) Soleman B. Ponto menilai Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) dewasa ini sudah menjadi pejabat politik karena dihadapkan kepada DPR RI untuk melakukan fit and proper test.
"Karena KaBIN sekarang sudah merupakan pejabat politik, dari mana itu dia (kaBIN) sebelum menjadi KaBIN untuk menjalani fit and proper test di Komisi I DPR?," tanya Ponto saat ditemui satuharapan.com, seusai berbicara pada sebuah diskusi di Persada Country Club, Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, hari Jumat (31/7) sore. Ia tidak menyebut siapa yang dimaksud, namun dapat diduga mengacu kepada KaBIN, Letjen (Purn) Sutiyoso, yang sebelumnya menjadi ketua umum partai politik.
Menurut Ponto, sejatinya dalam struktur Intelijen KaBIN merupakan organ Presiden Republik Indonesia.
"KaBIN itu organnya presiden, kalau dia ditanya, (sebetulnya) bukan dia (KaBIN) yang ditanya, sebab KaBIN hanya menjalankan perintah presiden. Itu kalau kita berbicara secara Intelijen, seperti ketika saya KaBAIS saya melaksanakan tugas yang diberikan oleh Pangliman TNI, saya melaksanakan atas nama panglima TNI, sama seperti itu," kata dia.
Namun, kata Ponto sakarang zaman sudah berubah. KaBIN sudah menjadi pejabat politik.
"Kalau saya melihat ini terjadi pembodohan lagi," kata dia.
Sebelumnya Komisi I DPR RI telah memberikan persetujuan kepada Letjen (Purn) Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Persetujuan itu diberikan usai calon tunggal KaBIN pilihan Presiden Joko Widodo itu menjalani fit and proper test di Komisi I DPR, pada hari Selasa (30/6).
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...