Mantan PM Malaysia Dr Mahathir Tetap Lantang di Usia 90 Tahun

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM – Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad pada hari Jumat (10/7) ini berulang tahun yang ke-90.

Ucapan ulang tahun diunggah putri sulungnya, Marina Mahathir, ke dalam akun Facebook: “Kepada Ayah terkasih, selamat ulang tahun yang ke-90!”.

Dan, selain harapan serta doa agar ayahnya tetap sehat, kuat, dan tetap berani menyuarakan kebenaran yang dia yakini, Marina berharap ayahnya lebih banyak menyisihkan waktu untuk berkumpul menikmati kebersamaan dan kasih sayang anak-anak, cucu-cucu, dan cicit-cicit. “May Allah bestow all his blessings on you always. I love you,” tulis Marina.

Perdana Menteri ke-4 Malaysia itu masih lantang bersuara tentang isu-isu politik yang mendapat perhatiannya. Bahkan belakangan ini, Mahathir yang menjabat perdana menteri dari tahun 1981 sampai dengan 2003 itu, sering mengkritik isu-isu yang berkaitan dengan skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menimpa Perdana Menteri Najib Razak.

Hari jadi Mahathir, seperti diberitakan situs daring astroawani.com, akan dirayakan besar-besaran pada bulan ini.

Situs daring malaysiakini.com menurunkan tulisan menyambut ulang tahun Mahathir Mohamad dengan mengenang peristiwa tahun 1989, tatkala ia menjalani operasi setelah mengalami serangan jantung.

Sudah menjadi kebiasaan, pada saat-saat seperti itu, organisasi media di mana pun akan bergegas mempersiapkan tulisan untuk obituari, “Begitu juga kami, para editor memerintahkan wartawan untuk bekerja mengisi edisi khusus, catatan perjalanan menurut sudut pandang kami selama Mahathir memerintah, sejak ia menjalani operasi bypass.”
  
Kenyataannya, Mahathir pulih dengan cepat. Ia masih terlihat bugar untuk usianya saat kini. Bahkan tidak ada sedikit pun tanda-tanda ia akan berhenti memperjuangkan isu-isu kepentingan negara.

Mahathir Mohamad, seperti dapat dibaca di wikipedia.org, dilahirkan di Alor Setar, Kedah Darul Aman, 10 Juli 1925. Lulus sekolah lanjutan atas, ia melanjutkan ke King Edward VII College Medicine in Singapore (kini menjadi bagian dari University of Malaya). Di bangku kuliah ia bertemu istrinya, Siti Hasmah Mohamad Ali. Ia sempat berpratik sebagai dokter di tempat kelahirannya sebelum memasuki dunia politik.

Pasangan Siti Hasmah – Mahathir dikaruniai empat anak, dan kemudian mengangkat tiga anak. Putri sulungnya, Marina, sangat dikenal sebagai aktivis sosial-politik dan kemanusiaan. Dua anak laki-lakinya, Mokhzani dan Mukhriz, mengikuti jejaknya memasuki dunia politik, namun kemudian Mokhzani putar haluan untuk menekuni dunia bisnis.  

Editor : Sotyati